Konvoi suporter memang kerap menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan kemenangan tim sepak bola kesayangan. Namun, euforia tersebut terkadang berubah menjadi insiden yang tidak diinginkan. Malam ini, seorang Bobotoh—sebutan untuk pendukung Persib Bandung—dilaporkan terjatuh dari Flyover Pasupati saat mengikuti konvoi kemenangan yang berlangsung meriah.
Kronologi Kejadian di Tengah Gemuruh Kemenangan
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 21.30 WIB, ketika ribuan Bobotoh memadati jalanan Kota Bandung untuk merayakan kemenangan Persib dalam laga penting Liga 1. Flyover Pasupati, yang menjadi jalur favorit dalam setiap konvoi besar, kembali dipenuhi suara klakson, sorakan, dan nyanyian.
Namun di tengah hiruk-pikuk tersebut, seorang pemuda dilaporkan kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari atas flyover. Saksi mata menyebutkan bahwa korban berdiri di atas sepeda motor sambil mengibarkan bendera saat kehilangan kendali.
Identitas dan Kondisi Korban
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, korban berinisial R (22 tahun), warga asal kawasan Cibeunying, Bandung. Tim medis yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Saat artikel ini ditulis, kondisi R masih dalam pengawasan intensif dengan dugaan cedera serius di bagian kepala dan tulang belakang.
Kejadian ini sontak mengejutkan rombongan konvoi dan warga sekitar. Banyak yang berhenti dan mencoba membantu, namun lalu lintas padat membuat evakuasi sedikit terhambat.
Respon Polisi dan Himbaun Keamanan
Menanggapi insiden ini, Kepolisian Polrestabes Bandung langsung bergerak cepat dengan mengamankan lokasi dan mengatur lalu lintas. Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh suporter untuk lebih mengutamakan keselamatan saat melakukan perayaan, terutama di ruang publik seperti flyover dan jalan utama.
“Kami sangat memahami semangat dan cinta Bobotoh terhadap timnya, tetapi keselamatan tetap harus diutamakan,” ujar Kapolsek Coblong dalam konferensi pers singkat di lokasi kejadian.
Bahaya Konvoi Tanpa Pengawasan
Perlu disadari bahwa konvoi yang tidak terorganisir atau tanpa pengawasan resmi bisa berujung pada tragedi. Terlebih lagi, flyover seperti Pasupati tidak memiliki pembatas pengaman tinggi yang cukup aman untuk aktivitas konvoi besar.
Beberapa warga juga mengeluhkan suara bising dan tindakan ugal-ugalan sebagian peserta konvoi. Ke depan, baik komunitas Bobotoh maupun pihak terkait diharapkan bisa melakukan pengawalan yang lebih baik demi mencegah kejadian serupa.
Penutup: Euforia Tak Harus Berujung Luka
Perayaan kemenangan memang momen membahagiakan, tetapi keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kejadian di Flyover Pasupati malam ini menjadi pengingat bahwa euforia harus diiringi dengan tanggung jawab. Mari rayakan kemenangan dengan bijak, karena semangat mendukung tim kesayangan tidak seharusnya merenggut nyawa atau menyebabkan luka.
