Sidang lanjutan yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Dalam sidang kali ini, pihak Hasto menghadirkan dua orang saksi yang diharapkan dapat memperkuat pembelaan atas dugaan perintangan penyidikan dalam kasus yang menyeret buronan Harun Masiku.


⚖️ Latar Belakang: Benang Merah Hasto dan Harun Masiku

Kasus ini bermula dari penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Harun Masiku, eks caleg PDI Perjuangan yang terlibat dalam skandal suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI. Nama Hasto mencuat setelah penyidik menduga adanya upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menghalangi proses hukum yang sedang berjalan.

Hasto membantah keterlibatannya dan menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar. Ia bahkan menyebut bahwa penegakan hukum seharusnya tidak digunakan sebagai alat politik.


🧾 Hadirkan Dua Saksi: Langkah Strategis dari Tim Hukum

Dalam sidang yang berlangsung pada Selasa, 7 Mei 2025, tim penasihat hukum Hasto menghadirkan dua saksi yang dianggap kunci dalam memperkuat argumen pembelaan:

  1. Saksi Pertama, seorang mantan staf internal partai, memberikan kesaksian bahwa Hasto tidak pernah memberi instruksi atau melakukan komunikasi langsung dengan Harun Masiku terkait urusan PAW.
  2. Saksi Kedua, analis hukum dari lembaga independen, menyatakan bahwa tidak ditemukan bukti kuat yang menunjukkan adanya perintangan penyidikan dari pihak Hasto.

Kedua kesaksian ini, menurut pengacara Hasto, memperjelas bahwa sang sekjen tidak berperan aktif maupun pasif dalam menyembunyikan keberadaan Harun Masiku.


🔍 Tanggapan Jaksa: Masih Banyak yang Perlu Dikaji

Meski demikian, Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak tinggal diam. Mereka menilai bahwa keterangan saksi harus diverifikasi lebih lanjut dan tidak serta-merta membebaskan terdakwa dari jerat hukum. Menurut JPU, ada sejumlah bukti digital dan rekam jejak komunikasi yang menunjukkan adanya dugaan keterlibatan.

Sidang selanjutnya dijadwalkan akan berlangsung pekan depan, dengan agenda pemanggilan saksi dari pihak penuntut. Sidang ini dinilai krusial karena akan menguji validitas argumen kedua belah pihak.


🗣️ Penutup: Publik Menanti Proses yang Adil dan Transparan

Publik tentu menaruh perhatian besar terhadap perkembangan kasus ini. Dengan posisi Hasto sebagai elite partai besar, transparansi dan keadilan dalam proses hukum menjadi sorotan utama.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *