
Apa Itu Stevia dan Mengapa Populer?
Stevia merupakan pemanis alami yang diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaudiana, asli dari Amerika Selatan. Dalam beberapa dekade terakhir, stevia mulai banyak digunakan di industri makanan dan minuman sebagai alternatif pemanis yang lebih sehat. Daya tarik utamanya adalah kemampuan memberikan rasa manis tanpa mengandung kalori atau menaikkan kadar gula darah.
Popularitas stevia meningkat seiring tingginya kesadaran akan risiko konsumsi gula berlebih, khususnya di kalangan penderita diabetes. Stevia menjadi solusi praktis bagi mereka yang ingin tetap menikmati makanan dan minuman manis tanpa mengorbankan kesehatan.
Keamanan Stevia bagi Penderita Diabetes
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa stevia aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Stevia tidak mengandung glukosa atau fruktosa, sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Justru, senyawa dalam stevia seperti stevioside dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Badan pengawas internasional seperti Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat dan European Food Safety Authority (EFSA) di Eropa juga telah menyatakan bahwa penggunaan ekstrak stevia yang telah dimurnikan aman untuk konsumsi harian, termasuk oleh penderita diabetes.
Manfaat Tambahan dari Konsumsi Stevia
Selain menjaga kadar gula darah, stevia memiliki manfaat lain yang mendukung kesehatan penderita diabetes. Beberapa studi menyebutkan bahwa stevia bisa membantu menurunkan tekanan darah ringan, bersifat antioksidan, dan antiinflamasi. Hal ini tentu menjadi nilai tambah, mengingat penderita diabetes sering kali juga memiliki masalah kesehatan lain seperti hipertensi.
Tak hanya itu, stevia juga tidak menyebabkan kerusakan gigi seperti halnya gula biasa. Kandungan dalam stevia tidak memberi makan bakteri penyebab plak, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Risiko Penggunaan dan Batas Aman Konsumsi
Meski tergolong aman, konsumsi stevia tetap harus dalam batas wajar. Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan batas konsumsi harian stevia sebesar 4 mg per kilogram berat badan. Artinya, seseorang dengan berat badan 60 kg sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 240 mg stevia per hari.
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti mual, kembung, atau gangguan pencernaan jika mengonsumsi stevia dalam jumlah besar. Oleh karena itu, penting untuk membaca label pada produk makanan dan minuman yang menggunakan stevia sebagai pemanis.
Penutup: Bijak dalam Menggunakan Stevia
Stevia dapat menjadi pilihan pemanis yang aman dan sehat untuk penderita diabetes, selama digunakan dalam jumlah yang sesuai. Selain menjaga kadar gula darah, stevia juga mendukung gaya hidup sehat secara keseluruhan. Namun, penggunaannya harus tetap dibarengi dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, serta kontrol medis rutin agar pengelolaan diabetes tetap optimal.
4o