patneshek.com – Menjelang bulan suci Ramadhan, kepolisian di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, semakin gencar dalam mengawasi harga sembako di pasar tradisional maupun modern. Langkah ini dilakukan untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan yang merugikan masyarakat.
Pengawasan Ketat di Pasar Tradisional dan Modern
Polisi bersama instansi terkait seperti Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan turun langsung ke lapangan untuk melakukan inspeksi di berbagai pusat perbelanjaan. Beberapa pasar yang menjadi fokus pemantauan antara lain Pasar Kelapa Gading, Pasar Mandiri, serta beberapa supermarket di kawasan tersebut.
Kapolsek Kelapa Gading, AKP Budi Santoso, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pedagang serta distributor untuk mencegah adanya penimbunan barang dan spekulasi harga. “Kami memastikan bahwa stok bahan pokok cukup dan harga yang ditetapkan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Harga Sembako Mulai Mengalami Kenaikan
Berdasarkan hasil pemantauan sementara, harga beberapa komoditas mulai menunjukkan kenaikan. Harga beras premium naik sekitar 5% dari harga sebelumnya, sementara minyak goreng dan gula pasir juga mengalami kenaikan sebesar 3-7%.
Seorang pedagang di Pasar Kelapa Gading, Siti (45), mengungkapkan bahwa kenaikan harga menjelang Ramadhan sudah menjadi hal yang biasa. “Biasanya mendekati bulan puasa, harga kebutuhan pokok naik, tetapi kami berharap tidak ada lonjakan yang terlalu tinggi agar tetap terjangkau oleh masyarakat,” katanya.
Langkah Antisipasi Pemerintah dan Kepolisian
Untuk mengendalikan harga dan ketersediaan stok, pemerintah bersama kepolisian telah mengambil beberapa langkah strategis, antara lain:
- Operasi Pasar Murah – Pemerintah akan menggelar pasar murah di beberapa titik untuk menyediakan sembako dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
- Penindakan terhadap Penimbunan – Polisi akan menindak tegas para pelaku penimbunan bahan pokok yang berpotensi memicu kelangkaan dan lonjakan harga.
- Koordinasi dengan Distributor dan Pedagang – Untuk memastikan kelancaran distribusi dan mencegah spekulasi harga yang merugikan konsumen.
Harapan Masyarakat
Warga Kelapa Gading berharap agar pengawasan harga sembako ini bisa terus dilakukan hingga setelah Idul Fitri. “Kami berharap harga tetap stabil, sehingga masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa harus khawatir akan kenaikan harga sembako yang terlalu tinggi,” ujar Anton, seorang warga Kelapa Gading.
Dengan adanya pengawasan yang ketat serta langkah antisipatif dari kepolisian dan pemerintah, diharapkan harga sembako di Kelapa Gading tetap terkendali. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau lonjakan harga yang tidak wajar.