Dalam langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup warga ibu kota, Pramono Anung secara resmi membuka lima taman kota di Jakarta untuk beroperasi selama 24 jam. Keputusan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang mendambakan ruang publik yang lebih fleksibel dan inklusif.
Sebagai tokoh politik senior yang kini aktif dalam pengembangan kota, Pramono menyatakan bahwa ruang terbuka hijau (RTH) tidak seharusnya dibatasi hanya di siang hari. Menurutnya, kehadiran taman yang buka 24 jam dapat menjadi solusi sehat dan murah bagi warga untuk beraktivitas, bersantai, bahkan berinteraksi sosial.
🌱 Lima Taman yang Kini Bisa Dinikmati Kapan Saja
Adapun lima taman yang kini resmi dibuka 24 jam meliputi:
- Taman Menteng
- Taman Suropati
- Taman Ayodya
- Taman Cattleya
- Taman Tebet Eco Park
Kelima taman ini dipilih karena sudah memiliki infrastruktur pendukung seperti penerangan memadai, akses transportasi, dan pengawasan keamanan, yang memungkinkan pengunjung merasa nyaman bahkan di malam hari.
💡 Alasan Dibalik Keputusan: Mendorong Kota Lebih Ramah Warga
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Menurut Pramono, kota besar seperti Jakarta perlu menjadi tempat yang ramah terhadap semua aktivitas masyarakat, baik siang maupun malam. Tidak semua warga memiliki waktu luang di siang hari, terutama mereka yang bekerja penuh waktu.
Dengan dibukanya taman kota 24 jam, kini warga yang bekerja shift malam, pelajar, hingga para penghobi olahraga malam memiliki opsi ruang terbuka untuk melepas penat atau sekadar mencari udara segar.
Lebih jauh, langkah ini juga sejalan dengan tren kota global yang mengedepankan konsep “kota hidup” (living city), di mana ruang publik aktif selama 24 jam sebagai bentuk pelayanan publik yang progresif.
🔐 Keamanan Jadi Prioritas Utama
Meski taman kini dibuka sepanjang hari, faktor keamanan tidak diabaikan. Pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan satpol PP untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Setiap taman akan dilengkapi CCTV, penerangan jalan, serta petugas keamanan yang berjaga bergiliran. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk turut menjaga kebersihan dan ketertiban demi menciptakan ruang publik yang nyaman untuk semua.
✨ Kesimpulan: Langkah Kecil, Dampak Besar bagi Warga Jakarta
Dengan dibukanya lima taman kota selama 24 jam, Jakarta kini lebih hidup, lebih terbuka, dan lebih inklusif. Langkah yang diinisiasi oleh Pramono Anung ini diharapkan dapat menjadi contoh kebijakan ramah warga yang mengutamakan kualitas hidup.