Masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali dikejutkan oleh gempa bumi dangkal yang terjadi pada hari Jumat pagi (16/5). Meskipun kekuatannya hanya Magnitudo 2,3, guncangan tetap terasa oleh warga di sejumlah wilayah. Gempa ini menjadi pengingat bahwa kawasan Cianjur masih aktif secara seismik dan perlu terus diwaspadai.
Detail Gempa: Lokasi dan Kedalaman
Berdasarkan informasi resmi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa terjadi pada pukul 06.35 WIB. Titik koordinat pusat gempa berada di 6,83 Lintang Selatan dan 107,14 Bujur Timur, atau sekitar 7 kilometer timur laut Cianjur.
Yang menarik perhatian, gempa ini terjadi pada kedalaman sangat dangkal, yakni hanya 5 kilometer di bawah permukaan tanah. Kedalaman ini menjelaskan mengapa meski magnitudo relatif kecil, getarannya tetap terasa oleh warga di permukiman.
Respons Warga: Panik Tapi Tidak Ada Kerusakan
Sejumlah warga di Kecamatan Cugenang dan sekitarnya melaporkan merasakan getaran ringan yang membuat mereka keluar rumah secara spontan. Banyak dari mereka masih trauma dengan gempa besar yang melanda Cianjur pada 2022 silam.
Namun demikian, hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa M 2,3 ini. BMKG juga memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Penjelasan BMKG: Aktivitas Sesar Lokal
Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar lokal di wilayah Cianjur. “Gempa ini tergolong dangkal dan berasal dari aktivitas patahan aktif lokal. Getarannya terasa ringan, namun tetap patut diwaspadai,” ujar Hartanto.
Ia menambahkan bahwa wilayah Cianjur dan sekitarnya memang dikenal memiliki kerentanan tinggi terhadap gempa bumi, terutama karena adanya jalur sesar aktif yang melintas di kawasan tersebut.
Langkah Antisipatif: Tetap Tenang dan Siaga
Meski gempa kali ini tidak menimbulkan dampak besar, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Penting bagi warga untuk mengetahui langkah-langkah mitigasi bencana, seperti:
- Mengetahui jalur evakuasi di rumah dan tempat umum
- Menyimpan dokumen penting di tempat aman
- Menyediakan tas siaga bencana berisi kebutuhan darurat
- Mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pemerintah setempat
Kesiapan menghadapi gempa, sekecil apa pun kekuatannya, bisa menyelamatkan nyawa di kemudian hari.
Kesimpulan: Gempa Ringan, Tapi Jangan Abaikan
Gempa bumi M 2,3 yang mengguncang Cianjur menjadi pengingat penting bahwa aktivitas seismik di wilayah ini masih aktif. Meskipun skalanya kecil dan tidak menimbulkan kerusakan, warga tetap perlu memahami bahwa kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menghadapi bencana alam.